Letih ini hanya bagian mimpi kala cinta terhunus menikam hati, saat itu busur rindu telah melepas anak-anak panah yang menikam rasa, melukai kesendirian sunyi, menghancurkan riangnya sepi,mengusik ketegaran segala, aku tertatih, aku goyah, aku menjadi lemah, menjelma sudah kasih itu, mengarung samudra di pelayaran hidup, mengoyak nurani yang selalu saja menyendiri, dan terhantar jiwa jadi bagian nakhoda, beralih rasa dihaluan masa, terbawa arus, mengikuti gelombang- gelombang cinta, terombang-ambing, terjerembab, aku tetap berlayar, aku bertahan, aku tegakan raga di keresahan asa, aku ada untuk satu hati maknai cinta.